Yth.
Sahabat Kokam Pemuda Muhammadiyah diseluruh Indonesia.
Assallamuallaikum Wr. Wb
Sahabat Ku semua, saat Ini upaya memecah Belah umat Islam, memecah Belah dan saling membenci sesama rakyat Indonesia, massif terjadi.
Satu kelompok Islam dengan kelompok Islam yang lain berusaha saling dibenturkan, satu kelompok disanjung sebagai kelompok Islam yang Toleran, kelompok Islam yang lain dituduh antitoleransi dan ancaman bagi NKRI, bak Hama yang harus dibrantas dan dibersihkan.
Sepemahaman saya, Toleransi dibangun dengan dialog, bukan menyerang dan mengancam dengan cara-cara yang anarkis, maka saya tidak membenarkan kader Kokam melakukan cara-cara yang diluar keadaban hukum, dan merusak semangat rawat Toleransi, siapa pun boleh memproduksi gagasan di Republik Indonesia yang Merdeka Ini, bila kita tidak bersepakat dengan pemikiran dan Gagasan mereka, maka berdialoglah, berdiskusilah, ungkapkan, tulis Gagasan sahabat ku sekalian, jangan pernah menghakimi Apalagi anarkis terhadap pemikiran kelompok lain, selama kita berbeda dalam Ranah gagasan, itu SAH, dan Dialog Unlock. Jadi, sahabat bergembiralah dalam dialog menpertemukan perbedaan-perbedaan yang ada. Dan, Kokam harus ikut memastikan kemerdekaan memproduksi gagasan dan pemikiran itu dilindungi, karena itu adalah perintah Agama dan UUD kita.
Sahabat semua pasti paham, Sejak kapan upaya adu domba, pecah belah Ini dilakukan secara massif, dan akan terus dilakukan demi memuaskan hasrat berkuasa mereka yang rakus. Maka, sahabat Kokam Pemuda Muhammadiyah seluruh Indonesia, Tetap lah bertindak sesuai hukum yang berlaku, jaga keadaban publik dan jangan pernah mau di provokasi dengan isu-isu yang menghendaki Kokam berlaku anarkis menyerang dan menegasikan saudara-saudara sesama Muslim, sesama umat beragama, sesama Rakyat Indonesia.
Saling membantu lah sahabat sekalian dan terus ingat Trilogi Kokam Pemuda Muhammadiyah .
Jaga Ukhuwah Islamiyah, Kawal Pancasila-NKRI, Gembirakan Kemanusiaan.
Fastabiqul Khoirot
Dahnil Anzar Simanjuntak
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
Sahabat Kokam Pemuda Muhammadiyah diseluruh Indonesia.
Assallamuallaikum Wr. Wb
Sahabat Ku semua, saat Ini upaya memecah Belah umat Islam, memecah Belah dan saling membenci sesama rakyat Indonesia, massif terjadi.
Satu kelompok Islam dengan kelompok Islam yang lain berusaha saling dibenturkan, satu kelompok disanjung sebagai kelompok Islam yang Toleran, kelompok Islam yang lain dituduh antitoleransi dan ancaman bagi NKRI, bak Hama yang harus dibrantas dan dibersihkan.
Sepemahaman saya, Toleransi dibangun dengan dialog, bukan menyerang dan mengancam dengan cara-cara yang anarkis, maka saya tidak membenarkan kader Kokam melakukan cara-cara yang diluar keadaban hukum, dan merusak semangat rawat Toleransi, siapa pun boleh memproduksi gagasan di Republik Indonesia yang Merdeka Ini, bila kita tidak bersepakat dengan pemikiran dan Gagasan mereka, maka berdialoglah, berdiskusilah, ungkapkan, tulis Gagasan sahabat ku sekalian, jangan pernah menghakimi Apalagi anarkis terhadap pemikiran kelompok lain, selama kita berbeda dalam Ranah gagasan, itu SAH, dan Dialog Unlock. Jadi, sahabat bergembiralah dalam dialog menpertemukan perbedaan-perbedaan yang ada. Dan, Kokam harus ikut memastikan kemerdekaan memproduksi gagasan dan pemikiran itu dilindungi, karena itu adalah perintah Agama dan UUD kita.
Sahabat semua pasti paham, Sejak kapan upaya adu domba, pecah belah Ini dilakukan secara massif, dan akan terus dilakukan demi memuaskan hasrat berkuasa mereka yang rakus. Maka, sahabat Kokam Pemuda Muhammadiyah seluruh Indonesia, Tetap lah bertindak sesuai hukum yang berlaku, jaga keadaban publik dan jangan pernah mau di provokasi dengan isu-isu yang menghendaki Kokam berlaku anarkis menyerang dan menegasikan saudara-saudara sesama Muslim, sesama umat beragama, sesama Rakyat Indonesia.
Saling membantu lah sahabat sekalian dan terus ingat Trilogi Kokam Pemuda Muhammadiyah .
Jaga Ukhuwah Islamiyah, Kawal Pancasila-NKRI, Gembirakan Kemanusiaan.
Fastabiqul Khoirot
Dahnil Anzar Simanjuntak
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
No comments:
Post a Comment